Apa itu Teori Semantik dan Pragmatik?

Apa itu Teori Semantik dan Pragmatik?

Teori Semantik adalah cara kita mempelajari arti kata dan bagaimana kata-kata tersebut berkaitan satu sama lain. Pada dasarnya, teori semantik membantu kita memahami apa yang diucapkan seseorang atau apa yang tertulis dalam kalimat.

Misalnya, kata "kucing" adalah sebuah kata yang memiliki arti spesifik. Teori semantik membantu kita memahami bahwa "kucing" adalah hewan berkaki empat dengan bulu, cenderung lincah, dan suka memakan ikan. Dengan demikian, teori semantik membantu kita memahami arti kata dan makna yang terkait dengan kata tersebut.

Selanjutnya, kita memiliki Teori Pragmatik. Pragmatik adalah cara kita menggunakan bahasa dalam situasi tertentu dan bagaimana kita memahami apa yang dimaksudkan oleh seseorang ketika dia berbicara atau menulis sesuatu. Pragmatik membantu kita memahami konteks sosial, budaya, dan tujuan komunikasi.

Misalnya, kata "sakit" bisa memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks dan cara penggunaannya. Jika temanmu mengatakan "Aku merasa sakit," mungkin ia ingin kamu tahu bahwa ia tidak merasa baik-baik saja dan mungkin butuh istirahat. Namun, jika kamu melihat temanmu jatuh dan ia berkata "Aduh, aku sakit!" maka ia mungkin merujuk pada rasa sakit fisik yang ia alami akibat terjatuh.

Jadi, teori pragmatik membantu kita memahami apa yang dimaksudkan oleh orang lain dengan kata-kata mereka, dengan mempertimbangkan situasi, konteks, dan tujuan komunikasi mereka.

Intinya, Teori Semantik membantu kita memahami arti kata dan bagaimana kata-kata tersebut berkaitan, sedangkan Teori Pragmatik membantu kita memahami bagaimana bahasa digunakan dalam situasi nyata dan apa yang dimaksudkan oleh orang-orang ketika mereka berbicara.

Artikel Terkait

Posting Komentar

-----------------------------------------------------------------------------