Hukum Archimedes: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya

Hukum Archimedes: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya
Hukum Archimedes adalah hukum fisika yang menyatakan bahwa setiap benda yang sebagian atau seluruhnya terendam dalam zat cair, atau sebagian zat cair, mempunyai gaya dorong ke atas pada benda tersebut, atau yang sering disebut gaya apung.

Pengertian Hukum Archimedes

Hukum Archimedes berbunyi:

"Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut."

Gaya apung ini disebut juga dengan gaya Archimedes. Gaya apung bekerja ke atas dan besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Gaya apung ini disebabkan oleh tekanan hidrostatis yang bekerja ke segala arah pada benda. Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dialami oleh suatu benda yang berada di dalam zat cair. Tekanan hidrostatis akan semakin besar sejalan dengan kedalaman benda dalam zat cair.

Rumus Gaya Hukum Archimedes 

Rumus hukum Archimedes adalah sebagai berikut:

Fa = ρgV

Keterangan:

* Fa = Gaya apung (N)

* ρ = Massa jenis zat cair (kg/m³)

* g = Percepatan gravitasi (m/s²)

* V = Volume benda yang tercelup dalam zat cair (m³)

Berdasarkan rumus tersebut, gaya apung yang bekerja pada benda yang dicelupkan ke dalam zat cair sama dengan produk antara massa jenis zat cair, percepatan gravitasi, dan volume benda yang tercelup dalam zat cair.

Gaya apung selalu bekerja ke atas dan besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Penerapan Hukum Archimedes

Hukum Archimedes memiliki beberapa penerapan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

Hidrometer

Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Cara kerja hidrometer adalah dengan memasukkannya ke dalam zat cair. Hidrometer akan terapung di permukaan zat cair dengan ketinggian tertentu. Ketinggian hidrometer di dalam zat cair menunjukkan massa jenis zat cair tersebut.

Jembatan Ponton

Jembatan ponton adalah jembatan yang terbuat dari beberapa buah ponton yang dihubungkan satu sama lain. Ponton adalah benda yang terbuat dari bahan yang memiliki massa jenis yang lebih kecil dari massa jenis air. Ketika ponton dimasukkan ke dalam air, ponton akan terapung. Hal ini disebabkan oleh gaya apung yang bekerja ke atas pada ponton sama dengan berat ponton.

Balon Udara

Balon udara adalah benda yang terbuat dari bahan yang memiliki massa jenis yang lebih kecil dari massa jenis udara. Ketika balon udara dimasukkan ke dalam udara, balon udara akan naik ke atas. Hal ini disebabkan oleh gaya apung yang bekerja ke atas pada balon udara lebih besar dari berat balon udara.

Dongkrak Mobil

Dongkrak mobil adalah alat yang digunakan untuk mengangkat mobil. Cara kerja dongkrak mobil adalah dengan menggunakan tuas untuk mengangkat mobil. Ketika tuas ditekan, gaya yang bekerja pada tuas akan diperbesar. Gaya yang diperbesar ini kemudian digunakan untuk mengangkat mobil.

Hukum Archimedes merupakan salah satu hukum fisika yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Hukum ini menjelaskan bagaimana gaya apung bekerja pada benda yang berada dalam zat cair.

Artikel Terkait

Posting Komentar

-----------------------------------------------------------------------------